Fakta Sigung
Sigung adalah mamalia yang dapat dengan mudah dikenali oleh bulu berwarna hitam dan putih. Ada 10 spesies sigung dan hampir semua dari mereka tinggal di Utara dan Amerika Tengah. Mereka dapat hidup di daerah terbuka, semak, berhutan dan perkotaan. Sigung yang tidak ada dalam daftar spesies terancam punah.
Fakta Menarik Sigung:
Sigung adalah omnivora, yang berarti bahwa mereka makan baik tumbuhan dan hewan. Mereka suka makan buah-buahan, serangga, cacing, reptil dan hewan pengerat.
Sigung sering menyerang sarang lebah karena mereka makan lebah madu.
Sigung adalah binatang kecil. Mereka mencapai 8-19 inci dalam ukuran dan berat sampai £ 14.
Dua kelenjar di dekat anus mereka menghasilkan zat bau yang dilepaskan ketika hewan terancam. Zat ini tidak berbahaya bagi para korban, tetapi mereka tidak akan bisa menyingkirkan bau selama beberapa hari berikutnya.
Sebelum semprotan korban, sigung akan berbalik punggung, mengangkat ekornya, mulai mendesis dan stumping dengan kakinya. Mereka adalah tanda-tanda peringatan yang mendahului penyemprotan.
Skunk bisa semprotkan substansi up berminyak dan bau untuk 10 kaki jarak.
Musuh terburuk mereka adalah anjing hutan, Bobcats dan burung hantu.
Pria sigung disebut buck, perempuan - doe, dan bayi skunk - kit.
Sigung dapat bertahan gigitan ular.
Mereka memiliki penglihatan yang buruk, tetapi mereka memiliki rasa yang sangat baik penciuman dan pendengaran.
Mereka dapat berjalan hanya 10 mil per jam.
Selama musim kawin, satu laki-laki dengan mendapatkan berhubungan dengan lebih banyak perempuan.
Kehamilan berlangsung antara 7 dan 10 minggu dan perempuan melahirkan 2-10 bayi. Ibu mengurus bayinya.
Skunk dapat mengirimkan rabies.
Sigung hidup sampai 3 tahun di alam liar. Mereka dapat bertahan hingga 10 tahun di penangkaran.
0 komentar:
Posting Komentar